Mengenal Psoriasis (Penyakit Bersisik) Beserta Tindakan Penanganannya

 

Penyakit psoriasis mungkin terdengar seperti penyakit langka yang belum diketahui banyak orang. Namun jika anda mendengar penyakit bersisik, mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan penyakit yang satu ini. Ya, penyakit bersisik atau yang dalam bahasa kedokteran dikenal dengan Psoriasis ini merupakan penyakit radang yang terjadi pada kulit. Secara umum, manusia memang mengalami siklus pergantian kulit yang biasa terjadi setiap 28 hari atau sebulan sekali. Hanya saja pada penderita psoriasis, proses pergantian kulit ini dipercepat antara 3 hingga 4 hari sekali.

Selain itu, kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu yang lama bahkan bisa sampai menahun dan diduga disebabkan oleh gangguan autoimun (kekebalan tubuh) sehingga sel-sel kulit mati diproduksi secara berlebihan. Secara klinis, penyakit psoriasis ini tidak mengancam jiwa dan tidak memiliki efek menular, akan tetapi karena kemunculannya bisa menyerang area tubuh mana saja, penyakit ini bisa berdampak pada kualitas hidup para penderitanya apabila tida segera mendapatkan perawatan yang layak.

Meskipun dinyatakan sebagai penyakit yang tidak menular, namun penyakit ini tergolong penyakit yang mudah kambuh dan kronis. Adapun faktor yang dapat menjadi pemicu kambuhnya penyakit psoriasis ini diantaranya jika terjadi trauma dari luar seperti cuaca yang tidak cocok, gesekan, atau garukan. Sementara faktor dari dalam yakni seperti tekanan emosional, faktor hormon, kelelahan, hamil, haid, kesehatan yang terganggu bahkan hingga faktor dari konsumsi obat-obatan. Dan parahnya lagi, hingga saat ini belum ditemukan jenis obat yang cocok untuk menyembuhkan penyakit psoriasis.

Mekanisme terjadinya penyakit psoriasis, biasanya diawali dengan timbulnya semacam luka memar atau benturan pada salah satu bagian kulit tubuh. Setelah insiden tersebut terjadi, bagian luka yang terkena trauma itu tidak kunjung sembuh dan bahkan makin meluas, menyebar dan memburuk hingga bersisik dan menimbulkan bercak merah. Biasanya sisik ini cukup tebal, terkadang rontok sendiri. Apabila digaruk, bercak ini akan seperti bekas kerikan lilin sehingga tak heran jika penyakit ini sering disebut dengan bercak lilin.
Penyebab Penyakit Psoriasis

Sebenarnya, hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab psoriasis. Namun berdasarkan penelitian, disebutkan beberapa hal yang dapat memicu timbulnya psoriasis, diantaranya yakni:

1.    Faktor Genetik

Disebutkan bahwa seseorang yang beresiko menderita Psoriasis sekitar 34-39%, jika salah satu anggota keluarganya memiliki riwayat menderita Psoriasis, maka keturunannya akan memiliki resiko menderita psoriasi lebih besar.

2.    Faktor Cuaca
Pada beberapa penderita psoriasis memiliki kecenderungan membaik saat musim panas dan memburuk dimusim dingin.

3.    Infeksi Lokal

Ada beberapa infeksi yang terjadi pada tubuh yang juga berperan pada timbulnya psoriasis. Seperti infeksi yang menahun dan kronis.

4.    Faktor Psikis

Sebagian penderita psoriasis diduga dipicu akibat faktor psikis. Sedangkan faktor, cemas, gelisah dan gangguan emosi lainnya berperan menimbulkan kekambuhan.
Penanganan Penyakit Psoriasis

Sekalipun hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Psoriasis, namun penyakit ini tetap dapat ditangani. Tujuan dari pengobatan bukan semata-mata harus melulu untuk membuat kulit terlihat kembali seperti normal. Namun demikian, tujuan pengobatan bisa saja memeberikan hasil yang berbeda-beda.

Pengobatan yang terus-menerus dilakukan secara rutin dengan diagnosis yang tepat, bukan tidak mungkin dapat menghilangkan gejala penyakit psoriasis, dengan demikian rasa gatal dan sisik dapat dihilangkan. Penanganan yang dilakukanpun tergantung pada seberapa parah gejala yang dirasakan. Satu dari sepulu penderita mengalami psoriasis diusia anak-anak. Psoriasis yang terjadi pada usia ini biasanya cenderung akan menyebar dan sulit dihilangkan, selain itu bercak merah dan sisik kerap muncul kembali meski sempat menghilang.

Untuk menangani pasien dengan gangguan psoriasis usia ini biasanya dokter akan memberikan obat untuk meringankan rasa gatal yang dialami. Selain itu, penanganan luar, seperti penanganan secara psikologis amat dibutuhkan. Karena mungkin penderita yang mengalami penyakit ini akan mengalami tekanan, stres dan merasa rendah diri dari lingkungannya.

SUMBER